Tuesday, January 11, 2011

BICARA SAAT TEMAN MENYEPI

Teman
aku bertanya pada diri..
tentang apa yang terjadi
mungkin takdir Ilahi
tidak mengizini..dari kita terus bergini
Teman
aku kerap bertanya pada diri
saban hari..
kenapa ini terjadi..
dalam masa yang sama
tak rela sahabat sejati membawa diri
dan terus menyepi..
Teman hari ini aku bertanya lagi..
tentang sahabat kecewa hati
setelah 1 tragedi
mungkin kah kan terus melupai..
seseorang
yang sentiasa menemani..
yang sentiasa menasihati
yang sentiasa memotivasi
yang sering kali mendoakan diri
yang sering kali menghiburkan hati
yang sering merindui
keakraban sebuah persahabatan sejati..
Teman
dalam leka santai diri
aku bertanya pada diri
tentang jawapan yang aku fikiri..
aku teringat pada hari hari
yang aku lewati sebelum ini
seakan serupa dengan nasib ku kini..
bahwa yang bertandang sekadar untuk menguji
tiba masa harus berangkat pergi
yang tingal hanya kita yang harus memikiri
tentang apa yang telah dialami
sebagai pelajaran mematangkan diri
dalam melayari kehidupan penghujung yang tak pasti
patah tumbuh hilang berganti
yang buruk ditangisi seharus dihindari
yang baik direstui serta dinikmati
inilah lumrah kehidupan pentas duniawi
Teman
kini telah aku mendapat jawapan pada diri
bahawa takdir Tuhan tidak mengizini
dari kita terus berinteraksi
kerana akan melukai sebuah hati
yang mungkin tak pernah mengerti
untuk apa jalinan persahabatn sejati
sedangkan dia telah ku miliki
dengan penyatuan dua hati
Teman
kini dirimu terus menyepi
tanpa alasan yang pasti
lantaran membuat aku sangsi
danberterusan memikiri
mungkin jua kau telah mengundur diri
demi untuk sebuah hubungan suami isteri
yang harus dijagai
yang harus dibajai
bagi menghindari sebuah persepsi
jua fitnah dari terjadi
aku fahami pengorbanan mu ini
untuk menjaga antara dua hati
yang telah lama bersemi
walaupun antara kita selama ini
bagaikan keluarga sendiri
Teman
walau dirimu kehilangan kini
namun dihati tidak sesekali
segala kebaikan ku simpul mati
segala kenakalan ku senyum sendiri
segala senyuman ku simpan rapi
segala kenangan ku rindu pasti
segala tawamu ku tanam dihati
tanda ingatan tak layu dihati
Teman
bagi mu kau umpama kejora tinggi
paling bercahaya
diantara ribuan bintang yang menerangi
diruang persahabatan selama ini
walau dirimu tidak dapat ku perhati
namun ku tahu kau tetap menyinari
dan senantiasa sanjungi
ku berharap kau kan terus berkelipan
di titian perjalanan hidup ini
dahulu hadirmu bukan yang aku ingini
namun kau yang paling sudi mendekati
lantaran terus melekat dihati
sebagai sahabat yang terus ku hormati
kerana kau adalah sahabat yang terbaik
pernah hinggap dihati
walau kini terpaksa menjarak kan diri
Teman
maafkan aku kerna tidak dapat menepati
segala apa yang aku janji
kerna tangan ku seolah terikat dilangit tinggi
kaki ku terpasak ke bumi..
yakinlah apa yang kita ingini
kadangkala tidak dapat direstui
mungkin ada hikmah yang tersembunyi
sedangkan DIA amat mengetahui
sedangkan kita hanya sebagai insan teruji
belum pasti jadi apa yang dihajati..
Teman
Terima kasih atas semua kebaikan yang kau beri
mohon maaf atas segala kesalahan yang ku cipta sendiri
moga dirimu menjadi seorang remaja sejati
yang tidak mudah lupa pada diri
seorang muda yang tidak sia siakan waktu dan hari

seorang dewasa yang berguna serta berjasa
pada ibubapa serta yang disayangi
semoga kau menjadi wanita yang mulia budi pekerti
dan terus taat pada ILAHI
doa dan harapan ku panjatkan pada yang Azali
agar dikau senantiasa dilindungi dan dirahmati
Teman
kuciptakan
puisi khas untuk dirimu ini
bukanlah untuk memuji
tapi ianya adalah realiti
kau adalah sahabat yang sering sudi
menyingahi dihati
merupakan seorang sahabat santun berbudi
yang bijak dan sentiasa berhati hati
dalam berkomunikasi
yang mempunyai daya tarikan tersendiri
keunikan,keikhlasan dan kejujuran mu ini
adalah menjadi kepercayaan dan kesukaan
yang sukar dicari
kau adalah bintang terindah diantara
bintang berseri yang pernah aku perhati
Teman
Puas aku fikiri
puas aku renungi
puas aku desaki
puas aku hindari
Namun bayangan mu jua yang aku temui
kenangan2 dahulu terus menghantui
tapi aku belajar dari apa yang aku pelajari
bahawa waktu
bisa melenyapkan apa yang ada di bumi
kekadang waktu
tak bisa melenyapkan kemesraan
yang terjalin begitu lama antara dua hati
namun pun begitu..
aku belajar mengerti dan menerima realiti
bahwa aturan perjalanan hidup ini
bukanlah yang kita rencanakan
sepertimana yang kita ingini
dengan air mata yang mengalir dipipi
dengan kesedihan terasa dilubuk hati
ku yakini dan ku fahami
bahawa hubungan persahabatan diantara kita
sudahpun berakhir disini
berkemungkinan juga seperti mana yang kau ingini..

TaWa DaN AiR MaTa
IzArIa







No comments: